Autobiografi,
Biografi Tulisan Sendiri
Saya adalah Zafira
Amani. Saya lahir di Bogor, 30 September 1993 dari sepasang suami – istri,
Muhammad Dawam dan Endah Winarni. Saya bersyukur dapat terlahir dari rahim seorang
ibu yang luar biasa. Seorang ibu yang gigih menempuh pendidikan tinggi agar
mendapat kehidupan yang lebih baik lagi, walaupun kondisi ekonomi keluarga
kurang memungkinkan. Sedikit banyak ayah saya pun merasakan hal yang serupa.
Saya mempunyai dua kakak (laki – laki dan perempuan) serta adik laki – laki
yang umurnya terpaut lumayan jauh dari kami bertiga (saya dan kedua kakak
saya). Mereka bernama Forniawan Nanda Sekarjati (kelahiran tahun 1988), Annisaa
Citra Jeihan (kelahiran tahun 1991), dan Ihsan Naufal Azmi (kelahiran tahun
2002). Ketika saya masih kecil, tidak banyak waktu yang dihabiskan bersama
kedua orang tua saya. Karena pekerjaan ayah dan ibu saya yang merupakan seorang
peneliti di salah satu badan pemerintahan, yang mengharuskan kedua orang tua
saya bepergian jauh ke luar kota.
Perkembangan diri saya pun dapat dikatakan
terlambat. Ketika umur satu atau dua tahun saya masih belum bisa berjalan
sampai ketika saya duduk di kelas satu SD saya pun kurang lancar membaca dan menulis.
Walaupun saat itu saya tidak bisa membaca dan menulis, saya tetap merasa
percaya diri dan ingin terus berkembang. Akhirnya pada setiap caturwulan dan
kenaikan kelas berikutnya sampai saya duduk kelas 6 saya selalu mendapat
peringkat satu, dua, dan tiga. Kemudian setelah lulus dari Sekolah Dasar Negeri
Puspanegara 08, saya berhasil melanjutkan pendidikan SMP saya di SMP Negeri 1
Kota Bogor.
Pada masa SMP ini, jujur saja saya agak merasa kesulitan untuk
dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah tersebut. Tetapi saya bersyukur
dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik di sekolah tersebut. Beranjak SMA,
saya bersekolah di SMA Negeri 7 Kota Bogor. Saya masih saja kesulitan untuk
beradaptasi dengan lingkungan yang baru, akan tetapi adaptasi saya menjadi
lebih baik jika dibandingkan masa SMP. Di SMA ini, saya memiliki salah satu
kawan baik yaitu Hilmah Muthi’ah. Dia dapat mengerti lebih baik tentang saya.
Saya banyak belajar dari dia bagaimana cara menghadapi serta berbicara dengan
orang lain. Terima kasih banyak, Hilmah. Walaupun pada akhirnya ketika kami
menempuh pendidikan tinggi di tempat yang berbeda, saya bersyukur telah
dipertemukan kawan baik seperti dirinya.
Kemudian, Disinilah saya saat ini, di
Universitas Gunadarma. Tak ada rasa penyesalan saya dapat menempuh pendidikan
tinggi disini. Saya belajar banyak hal di fakultas pilihan saya, yaitu fakultas
psikologi. Saya bertemu dengan banyak kawan baik, kawan yang selalu memotivasi
saya untuk menjadi orang yang lebih baik lagi. Kawan yang dapat menjadi tempat
bertukar pikiran dan pendapat. Para pendidiknya pun berkualitas, sangat mumpuni
dan kompeten di bidangnya masing – masing.
Telah empat semester saya tempuh
untuk mencapai gelar sarjana. Masih setengah perjalanan lagi bersama kenangan –
kenangan yang akan dibuat disini bersama kawan – kawan tercinta juga bersama
para pendidik. Walaupun saya belum berhasil untuk mengejar IP awal yang saya
dapatkan dengan baik. Dalam setiap semester yang saya tempuh, saya selalu
menanamkan dalam diri saya bahwa saya pasti bisa lebih baik lagi jika melakukan
yang terbaik dan termaksimal. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di
semester lima. Sudah banyak tugas dan pekerjaan yang menanti saya untuk
diselesaikan. Satu hal yang selalu saya camkan dalam diri saya, setiap semester
harus lebih, lebih, dan lebih baik lagi! SELAMAT DATANG SEMESTER LIMA! SAYA
SIAP UNTUK BELAJAR MENYELESAIKAN SETIAP TANTANGAN DI SEMESTER INI DENGAN LEBIH
BAIK! BISMILLAH! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar