Minggu, 29 Desember 2013

Memanage / Mengatur Diri Sendiri



PSIKOLOGI MANAJEMEN



Memanage / Mengatur Diri Sendiri




Coba bayangkan kelak ketika kalian sudah menjadi orang sukses, bagaimana kalian mengatur diri kalian sendiri?




Sukses menurut sudut pandang orang pastilah berbeda – beda. Pandangan saya dan kamu tentang apa itu sukses dan seperti apa suksesmu nanti pastinya juga akan berbeda. Sukses menurut saya adalah pencapaian – pencapaian yang sesuai dengan tujuan kita hidup di dunia ini. Tujuan saya dalam hidup ini adalah kelak dapat membahagiakan orang tua saya dengan prestasi serta kinerja yang terbaik dalam setiap bidang yang nanti akan saya geluti, dalami, dan cintai. Kelak saya dapat membangun keluarga harmonis yang bisa diseimbangkan dengan pekerjaan yang baik. Salah satu impian kesuksesan saya yaitu dapat bekerja di salah satu organisasi internasional (aamiin). Hal – hal tersebut yang baru saja disebutkan merupakan impian kesuksesan jangka panjang. Dan untuk impian kesuksesan jangka pendek saya yaitu dapat lulus sarjana psikologi dengan pujian (cum laude).

Jika semua kesuksesan tersebut sudah berhasil saya raih, maka saya akan berusaha memanage / mengatur diri saya sendiri dengan lebih baik. Dalam prinsip saya mengatur diri memiliki dua kata kunci yaitu disiplin dan waktu. Jika saya kelak sudah sukses menjadi psikolog handal atau apapun bidang yang nantinya akan menjadi dunia yang saya cintai sepenuh hati, disiplin adalah salah satu hal yang penting untuk dipelihara atau tetap dijaga. Mengapa? Dengan disiplin dalam segala hal baik dari segi ketepatan waktu datang rapat, disiplin pengerjaan tugas, dapat membangun kepercayaan klien atau rekan kerja kita nanti.
Hal yang kedua yang patut menjadi perhatian dalam mengatur keseharian kita adalah berusaha lebih menghargai waktu. Mengapa? Karena dengan menghargai waktu kita akan mengerti bahwa setiap detik itu sangat berharga. Seberapa seringkah kalian memperhatikan waktu yang kau miliki? Apakah kamu menyadari sudah sekian banyak waktu yang telah terbuang percuma jika kau tidak melakukan suatu apapun yang kurang berharga bahkan tak bernilai sama sekali? Salah satu hal atau kegiatan yang saya senangi saat ini yaitu melakukan introspeksi diri. Walaupun saat ini saya masih sering melakukan introspeksi yang belum begitu berkualitas karena masih sering berlarut – larut dalam sesuatu hal masalah yang membuat saya berintrospeksi. Saya harapkan kelak ketika saya sudah sukses, saya tetap melakukan introspeksi atas segala kinerja dan kegiatan yang saya lakukan. Tentunya introspeksi diri yang lebih berkualitas dan berkaca pada pengalaman ‘Ambil yang baik, Buang yang buruk’. Kemudian, melakukan pembagian waktu atas segala kegiatan keseharian. Jika ketika masih pada usia 22 tahun sampai dengan 35 tahunan pembangunan karir saya, kemudian jika (Insya Allah) dalam rentang usia 25 sampai dengan 30 tahun saya telah mendapat pendamping hidup dan membangun keluarga yang harmonis, saya akan berusaha membagi waktu antara pekerjaan saya dengan keluarga secara seimbang. Saya tidak mengatakan bahwa saya dapat membagi waktu dengan adil antara pekerjaan dan keluarga, karena hal tersebut akan sangat klise jika pada kenyataannya hal tersebut tidak bisa dibagi secara adil. Tentunya beberapa hal yang saya usahakan untuk dapat mengatur diri saya tetap berpegang pada agama yang saya yakini, prinsip hidup saya, terus menerus berusaha untuk belajar, menjadi pribadi yang pantang menyerah dan terus berikhtiar, selalu memperhatikan kebutuhan keluarga sekecil apapun. Tidak pernah puas untuk terus berusaha. Selalu bersyukur atas apa yang kita punya dan peroleh dari Tuhan.

Dari sekian panjangnya penjelasan saya ini, penting untuk ditarik kesimpulan bahwa banyak cara untuk dapat mengatur diri sendiri kelak jika kalian telah sukses, diantaranya adalah tetap berpegang pada agama yang kalian yakini, agar setiap pekerjaan yang kalian kerjakan menjadi berkah untuk kehidupan kalian sendiri; Kenali prinsip hidup kalian seperti apa agar kalian tidak keluar jalur setelah kalian mendapatkan kesuksesan tersebut. Coba lakukan setiap hari sisakan waktu hanya 5 menit sebelum tidur malam untuk introspeksi atas segala kegiatan yang dikerjakan hari ini apa hal baik dan buruk yang dikerjakan, apa yang menurut kamu baik untuk dilakukan dan disetujui oleh hati dan pikiran, maka dari sanalah kalian belajar membangun prinsip hidup kalian; Terus menerus berusaha untuk belajar, mengapa? Karena ilmu pengetahuan itu sangat luas dan terus berkembang sehingga kita tak kalah atau bahkan tertelan oleh zaman. Belajar memiliki fungsi banyak sekali, selain untuk menambah wawasan kita ketika kita semakin menjadi tua, mencegah degenerasi syaraf dan otak, juga dapat mengembangkan bidang yang kita geluti, dan masih banyak hal lainnya yang dapat kamu peroleh dengan terus belajar; Menjadi pribadi yang pantang menyerah dan terus berikhtiar, pantang menyerah merupakan hal positif dalam menyikapi kegagalan dalam hidup ini. Berusaha bangkit dari keterpurukan dengan terus berikhtiar semaksimal mungkin merupakan gerbang menuju kesuksesan yang lain. Kamu tidak percaya? Maka cobalah sendiri, tapi WAJIB untuk DIINGAT bahwa hal ini membutuhkan proses yang tidak sebentar alias lama. Jadi kunci yang lain setelah kita terus berikhtiar yaitu SABAR, TAWAKAL, dan BERSERAH DIRI PADA TUHAN; Tidak pernah puas untuk terus berusaha, mengapa begitu? Karena dengan menjadi tidak pernah kita akan lebih tertantang untuk melakukan eksplorasi baik kemampuan kita sampai di mana, sumber daya yang dimiliki, apapun yang kita miliki; Kunci terakhir yang menurut saya paling penting dalam mempertahankan kesuksesan bahkan dapat menambah kesuksesan lainnya yaitu, selalu bersyukur terhadap apa yang kita punya dan peroleh dari Tuhan. Mengapa? Dengan selalu bersyukur, kita berusaha menghindari penyakit hati seperti iri dan dengki dengan apa yang dimiliki orang lain. Dengan bersyukur, Insya Allah kita tetap menjadi orang yang rendah hati, dan dapat selalu berbagi dengan sesama yang kekurangan. Dengan begitu kita dapat bersyukur bahwa Tuhan masih sayang dengan kita atas limpahan rezeki yang dimiliki oleh diri kita sendiri. Dengan bersyukur atas nikmat yang diperoleh dari Tuhan, percayalah bahwa Tuhan akan terus menerus memberikan rezeki baik dengan cara yang tak terduga oleh kita.

Semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk menjadi bahan bacaan yang menarik kalian saudara – saudaraku, Sekian dan terima kasih.
Salam Terkasih,
~ZA~

                        

1 komentar:

  1. kalau aku sukses, aku ingin menghabiskan waktu bersantai dengan orang tua.

    BalasHapus