PSIKOLOGI MANAJEMEN
Memanage / Mengatur Diri Sendiri
Coba bayangkan kelak
ketika kalian sudah menjadi orang sukses, bagaimana kalian mengatur diri kalian
sendiri?
Sukses menurut sudut
pandang orang pastilah berbeda – beda. Pandangan saya dan kamu tentang apa itu
sukses dan seperti apa suksesmu nanti pastinya juga akan berbeda. Sukses menurut
saya adalah pencapaian – pencapaian yang sesuai dengan tujuan kita hidup di
dunia ini. Tujuan saya dalam hidup ini adalah kelak dapat membahagiakan orang
tua saya dengan prestasi serta kinerja yang terbaik dalam setiap bidang yang
nanti akan saya geluti, dalami, dan cintai. Kelak saya dapat membangun keluarga
harmonis yang bisa diseimbangkan dengan pekerjaan yang baik. Salah satu impian
kesuksesan saya yaitu dapat bekerja di salah satu organisasi internasional
(aamiin). Hal – hal tersebut yang baru saja disebutkan merupakan impian
kesuksesan jangka panjang. Dan untuk impian kesuksesan jangka pendek saya yaitu
dapat lulus sarjana psikologi dengan pujian (cum laude).
Jika semua kesuksesan
tersebut sudah berhasil saya raih, maka saya akan berusaha memanage / mengatur diri saya sendiri
dengan lebih baik. Dalam prinsip saya mengatur diri memiliki dua kata kunci
yaitu disiplin dan waktu. Jika saya kelak sudah sukses menjadi psikolog handal
atau apapun bidang yang nantinya akan menjadi dunia yang saya cintai sepenuh
hati, disiplin adalah salah satu hal yang penting untuk dipelihara atau tetap
dijaga. Mengapa? Dengan disiplin dalam segala hal baik dari segi ketepatan
waktu datang rapat, disiplin pengerjaan tugas, dapat membangun kepercayaan
klien atau rekan kerja kita nanti.
Hal yang kedua yang patut
menjadi perhatian dalam mengatur keseharian kita adalah berusaha lebih
menghargai waktu. Mengapa? Karena dengan menghargai waktu kita akan mengerti
bahwa setiap detik itu sangat berharga. Seberapa seringkah kalian memperhatikan
waktu yang kau miliki? Apakah kamu menyadari sudah sekian banyak waktu yang
telah terbuang percuma jika kau tidak melakukan suatu apapun yang kurang
berharga bahkan tak bernilai sama sekali? Salah satu hal atau kegiatan yang
saya senangi saat ini yaitu melakukan introspeksi diri. Walaupun saat ini saya
masih sering melakukan introspeksi yang belum begitu berkualitas karena masih
sering berlarut – larut dalam sesuatu hal masalah yang membuat saya berintrospeksi.
Saya harapkan kelak ketika saya sudah sukses, saya tetap melakukan introspeksi
atas segala kinerja dan kegiatan yang saya lakukan. Tentunya introspeksi diri
yang lebih berkualitas dan berkaca pada pengalaman ‘Ambil yang baik, Buang yang
buruk’. Kemudian, melakukan pembagian waktu atas segala kegiatan keseharian.
Jika ketika masih pada usia 22 tahun sampai dengan 35 tahunan pembangunan karir
saya, kemudian jika (Insya Allah) dalam rentang usia 25 sampai dengan 30 tahun
saya telah mendapat pendamping hidup dan membangun keluarga yang harmonis, saya
akan berusaha membagi waktu antara pekerjaan saya dengan keluarga secara
seimbang. Saya tidak mengatakan bahwa saya dapat membagi waktu dengan adil
antara pekerjaan dan keluarga, karena hal tersebut akan sangat klise jika pada
kenyataannya hal tersebut tidak bisa dibagi secara adil. Tentunya beberapa hal
yang saya usahakan untuk dapat mengatur diri saya tetap berpegang pada agama
yang saya yakini, prinsip hidup saya, terus menerus berusaha untuk belajar,
menjadi pribadi yang pantang menyerah dan terus berikhtiar, selalu
memperhatikan kebutuhan keluarga sekecil apapun. Tidak pernah puas untuk terus
berusaha. Selalu bersyukur atas apa yang kita punya dan peroleh dari Tuhan.
Dari sekian
panjangnya penjelasan saya ini, penting untuk ditarik kesimpulan bahwa banyak
cara untuk dapat mengatur diri sendiri kelak jika kalian telah sukses,
diantaranya adalah tetap berpegang pada agama yang kalian yakini, agar setiap
pekerjaan yang kalian kerjakan menjadi berkah untuk kehidupan kalian sendiri; Kenali
prinsip hidup kalian seperti apa agar kalian tidak keluar jalur setelah kalian
mendapatkan kesuksesan tersebut. Coba lakukan setiap hari sisakan waktu hanya 5
menit sebelum tidur malam untuk introspeksi atas segala kegiatan yang
dikerjakan hari ini apa hal baik dan buruk yang dikerjakan, apa yang menurut
kamu baik untuk dilakukan dan disetujui oleh hati dan pikiran, maka dari
sanalah kalian belajar membangun prinsip hidup kalian; Terus menerus berusaha
untuk belajar, mengapa? Karena ilmu pengetahuan itu sangat luas dan terus
berkembang sehingga kita tak kalah atau bahkan tertelan oleh zaman. Belajar memiliki
fungsi banyak sekali, selain untuk menambah wawasan kita ketika kita semakin
menjadi tua, mencegah degenerasi syaraf dan otak, juga dapat mengembangkan
bidang yang kita geluti, dan masih banyak hal lainnya yang dapat kamu peroleh
dengan terus belajar; Menjadi pribadi yang pantang menyerah dan terus
berikhtiar, pantang menyerah merupakan hal positif dalam menyikapi kegagalan
dalam hidup ini. Berusaha bangkit dari keterpurukan dengan terus berikhtiar
semaksimal mungkin merupakan gerbang menuju kesuksesan yang lain. Kamu tidak
percaya? Maka cobalah sendiri, tapi WAJIB untuk DIINGAT bahwa hal ini
membutuhkan proses yang tidak sebentar alias lama. Jadi kunci yang lain setelah
kita terus berikhtiar yaitu SABAR, TAWAKAL, dan BERSERAH DIRI PADA TUHAN; Tidak
pernah puas untuk terus berusaha, mengapa begitu? Karena dengan menjadi tidak
pernah kita akan lebih tertantang untuk melakukan eksplorasi baik kemampuan
kita sampai di mana, sumber daya yang dimiliki, apapun yang kita miliki; Kunci terakhir
yang menurut saya paling penting dalam mempertahankan kesuksesan bahkan dapat
menambah kesuksesan lainnya yaitu, selalu bersyukur terhadap apa yang kita
punya dan peroleh dari Tuhan. Mengapa? Dengan selalu bersyukur, kita berusaha
menghindari penyakit hati seperti iri dan dengki dengan apa yang dimiliki orang
lain. Dengan bersyukur, Insya Allah kita tetap menjadi orang yang rendah hati,
dan dapat selalu berbagi dengan sesama yang kekurangan. Dengan begitu kita
dapat bersyukur bahwa Tuhan masih sayang dengan kita atas limpahan rezeki yang
dimiliki oleh diri kita sendiri. Dengan bersyukur atas nikmat yang diperoleh
dari Tuhan, percayalah bahwa Tuhan akan terus menerus memberikan rezeki baik
dengan cara yang tak terduga oleh kita.
Semoga ulasan ini
dapat bermanfaat untuk menjadi bahan bacaan yang menarik kalian saudara – saudaraku,
Sekian dan terima kasih.
Salam
Terkasih,
~ZA~
kalau aku sukses, aku ingin menghabiskan waktu bersantai dengan orang tua.
BalasHapus